0
0 DETIKUTAMA.COM//JAKARTA – Saat cuaca panas melanda, paling enak memang meneguk minuman dingin. Apalagi di tengah hari saat cuaca terik melanda, air es super dingin bisa jadi penyegar dahaga.
Tapi ternyata, meneguk minuman dingin di tengah cuaca terik justru tidak dianjurkan. Hal ini diungkap oleh Ketua Unit Kerja Koordinasi Gastro-Hepatologi IDAI Muzal Kadim.
Kata Muzal, alih-alih memilih air dingin, akan lebih baik jika Anda mengonsumsi air dengan suhu normal saat cuaca panas. Air dingin dikhawatirkan bisa memicu infeksi saluran napas akut.
Muzal juga mengingatkan, sama dengan air bersuhu dingin, air panas juga tidak dianjurkan dikonsumsi. Sebab jika mengonsumsi air panas di tengah cuaca yang terik seperti saat ini, suhu tubuh akan susah turun. Akibatnya, Anda akan tetap merasa kepanasan.
“Prinsipnya untuk mendinginkan suhu tubuh, makanya minum air dingin tapi tidak terlalu dingin. Jangan minum air hangat atau panas,” kata dia.
Namun, hal berbeda justru diungkap oleh dokter gizi di RSCM Inge Permadhi. Menurut dia, konsumsi air dingin saat cuaca panas sebenarnya tak masalah. Pasalnya, air akan ditampung dulu di lambung sebelum disalurkan ke seluruh bagian tubuh.
“Air ditampung dulu, setelah itu baru dialirkan pelan-pelan dan itu sudah disesuaikan dengan tubuh. Jadi enggak ada pengaruh,” katanya.
Meski demikian, tak bisa dimungkiri, bagi sebagian orang konsumsi air es memang bisa memicu radang, batuk, dan masalah kesehatan lainnya. Kata Inge, air es memang bisa memengaruhi saluran pencernaan dan saluran pernapasan.
Hal ini bisa terjadi karena ada rasa dingin yang merangsang paru-paru pada sebagian orang, hingga akhirnya mengalami batuk. Terutama, jika air es tersebut diberi campuran pemanis atau sirup.
“Ada orang yang metabolismenya tinggi banget atau kerjanya di tempat yang panas, jadi dia lebih memilih minum yang dingin. Jadi enggak ada batasannya selama benar-benar air putih,” kata dia.
Oleh karena itu, alih-alih memilih air es terutama yang dicampur pemanis, sebaiknya pilih air dengan suhu normal.(***)
