0
0 DETIKUTAMA.COM//LEMBANG – Kementerian Pertanian melalui Balai Besar Pelatihan Pertanian Lembang mendukung terus munculnya generasi penerus di sektor pertanian. Pendidikan dan pelatihan terus dilakukan agar sektor pertanian kian menarik terutama bagi generasi muda.
SMPIT Smart Syahid Tangerang mengirimkan 291 peserta didik dan guru untuk mempelajari pertanian dalam kegiatan agroeduwisata pada Rabu (12/10/2023). Dipandu guru pembimbing, peserta didik diarahkan untuk mempelajari berbagai hal mengenai pertanian di lahan BBPP Lembang. Peserta didik yang terdiri dari gabungan kelas 7, 8, dan 9 diterima di Aula Catur Gatra oleh Yullyndra Tisna Diputri selaku Kepala Bagian Umum dan Achmad Handyoko selaku Sub koordinator Program dan Kerjasama.
Selanjutnya peserta didik menerima materi hidroponik dari Widyaiswara Ahli Madya BBPP Lembang, Hendra Gunawan. Peserta didik menunjukkan antusiasme dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan tentang budidaya tanaman secara hidroponik. Salah satu peserta didik menanyakan cara meracik nutrisi AB Mix yang benar agar sesuai setiap fase pertumbuhan tanaman, siswa lain bertanya mengenai media tanam yang cocok ketika menggunakan teknik hidroponik, dan pertanyaan-pertanyaan tersebut satu-persatu dijawab dengan jelas dan rinci sehingga pembelajaran terlihat interaktif.
Selain mendapatkan materi secara klasikal, peserta didik diajak praktik membuat instalasi hidroponik sistem Deep Flow Technique (DFT) dengan bahan yang mudah didapatkan. Dipandu oleh petugas lapang BBPP Lembang, peserta didik mencoba merangkai instalasi hidroponik sistem DFT dengan penuh semangat.
Peserta didik juga berkesempatan mengunjungi screen tanaman hias. Peserta didik terlihat sangat tertarik mengamati berbagai jenis kaktus dan sukulen dan bunga anggrek. Tampak pula antusiame peserta didik saat menanyakan jenis tanaman hias yang cocok dibudidayakan di daerah asal mereka. Di sela-sela kunjungan ke spot-spot BBPP Lembang, terlihat decak kagum mereka saat menikmati udara segar Lembang dan pemandangan alam yang dikelilingi pegunungan indah.
Selanjutnya peserta didik menuju ke lokasi tanaman kopi di Rumah Pangan Lestari (RPL) BBPP Lembang. Terlihat ketertarikan mereka saat menanyakan banyak hal seputar kopi. Pertanyaan seputar cara pengolahan kopi dari bentuk buah ceri hingga menjadi serbuk yang biasa diminum sehar-hari. Screen terakhir yang dikunjungi oleh para murid adalah screen tomat beef system irigasi tetes.
Sama seperti di screen house lainnya, peserta didik dianjurkan untuk bertanya kepada petugas mengenai budidaya tanaman yang mereka lihat. Tidak hanya peserta didik, guru juga begitu tertarik melihat teknik budidaya tomat beef system irigasi tetes, terlebih lagi hasilnya terlihat sangat menarik bagi mereka. Peserta didik mempelajari berbagai varietas tomat dan cara membudidayakannya serta perbedaan rasa antar varietas. Ada pula yang bertanya mengenai proses penjualan tomat dari kebun hingga ke pasar.
Mengakhiri hari mereka di BBPP Lembang, beberapa peserta didik meninggalkan kesan mereka. Dani Ilyas Indrajaya, salah satu peserta didik di SMPIT Smart Syahid, menyampaikan bahwa dirinya begitu terkesan pada saat sesi praktik pembuatan instalasi hidroponik sistem DFT. “Ya, saya juga ingin coba, karena kelihatannya asyik dan keren menanam tanaman dengan hidroponik seperti itu.” Rekannya, Ersa Putri Kanaya dan Azza Aqiilah Azahra menyatakan sangat senang mendapatkan kesempatan berkunjung ke BBPP Lembang karena banyak belajar dunia pertanian.
Kementerian Pertanian berkomitmen untuk selalu menarik minat generasi muda terjun ke sektor pertanian. Melalui pendidikan dan pelatihan, generasi muda baik milenial, Z, maupun alpha mampu mengambil peran dalam pembangunan pertanian. Kreatifitas generasi muda mampu membawa pembangunan pertanian ke arah pertanian yang maju, mandiri dan modern.
“Kalian semua adalah motor penggerak pertanian di negara yang kita cintai ini, terlepas dari generasi pendahulu kalian yang saat ini sudah menjadi penggerak dan pelopor pembangunan pertanian,” pesan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi mengenai pembangunan pertanian yang diteruskan oleh generasi muda. Ajat Jatnika, Kepala BBPP Lembang turut berharap agar generasi muda banyak yang melanjutkan ke bidang pertanian. “Ini menjadi hal yang penting bagi kami dalam mempersiapkan generasi muda untuk menggantikan kami, generasi terdahulu,” pungkasnya.(***)
