0 0
Read Time:3 Minute, 1 Second

DETIKUTAMA.COM//JAKARTA – Pernahkah Anda mengalami rasa gatal yang sangat mengganggu di beberapa bagian tubuh, dan terlihat seperti biduran? Kemungkinan besar, itu adalah gejala dari alergi yang sedang dialami oleh tubuh.

Alergi merupakan suatu kondisi yang umum terjadi pada banyak orang dan dapat berdampak pada berbagai aspek di kehidupan, termasuk menghambat kegiatan sehari-hari.

Meskipun terlihat sepele, rasa gatal dapat memengaruhi kualitas hidup dan produktivitas. Oleh karena itu, penting untuk memahami lebih dalam mengenai alergi dan bagaimana cara mengatasi rasa gatal yang mengganggu aktivitas sehari-hari.

Faktor Yang Mempengaruhi Alergi

Banyak faktor yang dapat mempengaruhi alergi, baik dari dalam maupun luar. Apapun penyebabnya, reaksi alergi tetap menjadi pengalaman yang kurang menyenangkan bagi kebanyakan orang. Oleh karena itu, tak ada salahnya untuk mengedukasi diri perihal apa saja yang bisa menjadi penyebabnya.

Berikut beberapa faktor yang dapat mempengaruhi terjadinya alergi, antara lain:

1. Faktor genetik

Faktor ini terkait dengan pewarisan gen dari orang tua yang dapat meningkatkan risiko terkena alergi pada keturunan. Jika salah satu atau kedua orang tua menderita alergi, maka anak-anaknya kemungkinan akan lebih rentan terhadap kondisi yang sama.

2. Faktor lingkungan

Lingkungan tempat tinggal dan gaya hidup juga dapat mempengaruhi terjadinya alergi. Paparan terhadap polusi udara, asap rokok, debu rumah, bulu binatang, dan serbuk sari tanaman dapat memicu alergi pada beberapa orang.

3. Pola makan rentan alergi

Pola makan yang kurang aman seperti mengonsumsi makanan berlemak, makanan olahan, dan makanan yang mengandung banyak gula juga dapat mempengaruhi sistem kekebalan tubuh, sehingga meningkatkan risiko terkena alergi.

4. Infeksi virus atau bakteri

Beberapa jenis virus dan bakteri dapat memicu terjadinya reaksi alergi pada beberapa orang. Infeksi virus atau bakteri dapat mengubah sistem kekebalan tubuh, sehingga menjadi lebih sensitif terhadap zat tertentu yang sebelumnya tidak menyebabkan reaksi alergi.

5. Cara Mengatasi Alergi Tanpa Kantuk

Mengenal faktor-faktor yang dapat mempengaruhi alergi dapat membantu Anda untuk memahami lebih lanjut tentang kondisi ini. Selain itu, Anda juga bisa mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat untuk menghindari pemicu alergi.

Bagi orang yang aktif beraktivitas, tentunya memiliki tuntutan agar tetap bisa berkegiatan baik siang atau malam. Hanya saja, alergi tidak akan datang pada hari libur di kalendar Anda. Alergi bisa datang kapan pun dan di mana pun. Jadi, jika Anda merupakan penderita alergi, maka bersiaplah terhadap kemungkinan terburuk.

Namun, hal ini tidak perlu membuat Anda menjadi berkecil hati. Sebab, setiap penyakit memiliki obatnya. Agar gejala alergi bisa segera mereda, sebaiknya Anda mengonsumsi obat anti alergi yang dijual bebas di apotek. Tapi, ingat, jangan sembarangan memilih obat anti alergi.

Alih-alih tetap produktif dan beraktivitas seperti sedia kala, obat anti alergi yang Anda konsumsi bisa jadi menyebabkan kantuk. Pasalnya, obat alergi ini memiliki kandungan antihistamin generasi pertama, yang memang memiliki efek samping tersebut. Supaya tak salah pilih, pastikan agar Anda hanya membeli obat anti alergi tanpa kantuk, atau antihistamin generasi kedua.

Dengan begitu, Anda dapat mengatasi gejala alergi seperti gatal, biduran, dan pilek tanpa efek samping kantuk yang merugikan.

Pencegahan Agar Alergi Tak Datang Kembali

Seperti kata pepatah, mencegah lebih baik daripada mengobati. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara-cara mencegah terjadinya alergi agar aktivitas sehari-hari tidak terganggu. Beberapa tindakan pencegahan yang dapat dilakukan untuk mengurangi risiko alergi antara lain.

– Menjaga kebersihan lingkungan.

– Menghindari kontak dengan alergen.

– Menghindari makanan yang menyebabkan alergi.

– Menggunakan masker saat bepergian.

– Menjaga sistem kekebalan tubuh tetap sehat dengan olahraga.

– Memenuhi kebutuhan nutrisi dengan baik.

Bagi sebagian orang, mengobati alergi dapat menjadi tantangan tersendiri, terutama jika Anda mengalami efek samping seperti rasa kantuk dari kandungan antihistamin generasi pertama. Maka dari itu, pastikan agar Anda hanya mengonsumsi antihistamin generasi kedua agar dapat segera mengatasi gejala alergi tanpa kantuk. Alergi reda, aktivitas kembali seperti biasa!.(***)

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *