DETIKUTAMA.COM//JAKARTA – Kepala pelatih ganda putra pelatnas PBSI Herry Iman Pierngadi menjawab pertanyaan soal kemungkinan memecah Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Marcus Fernaldi Gideon.
Kevin/Marcus menjadi salah satu tulang punggung Indonesia di sektor ganda putra. Keduanya dipersatukan sejak 2015. Setelah itu pasangan yang memiliki julukan Minions itu rutin mempersembahkan gelar bagi Merah Putih.
Dalam beberapa waktu belakangan, muncul rumor soal pemecahan Kevin/Marcus lantaran beberapa faktor, baik teknis maupun non teknis.
“Ya, memungkinkan sekali sih, bisa dipecah bisa enggak. Karena harus komitmen dua pemain yang bersangkutan. Kan kalau saya umpamanya saya mau [nyuruh] pisah tapi mereka enggak mau ya kan enggak bisa juga. Jadi harus komunikasi pelatih dan pemainnya harus rembukan dulu,” ujar Herry.
Herry menjelaskan rembukan antara pemain dan pelatih sudah menghasilkan keputusan mundur di Indonesia Open 2023. Pelatih yang sudah bergabung dengan PBSI sejak 1993 itu mengaku belum membicarakan pemisahan Kevin/Marcus. Obrolan baru sebatas membahas turnamen level super 1000 tersebut.
Mengenai masalah komunikasi antara Kevin dan Marcus yang dicuatkan sebagai pemantik problem prestasi keduanya di lapangan, Herry pun memberikan pandangan.
“Ya biasa-biasa aja, sih, kalau yang namanya… mereka, kan, bukan pasangan baru, udah lama ya, mungkin masyarakat ngelihatnya seperti itu. Wajar-wajar aja ada pertanyaan seperti itu, sampai saat ini oke-oke aja nggak ada masalah yang perlu terlalu dikhawatirkan,” kata Herry.
Meneruskan jawaban tersebut, Herry menjelaskan semua akan diobrolkan lebih lanjut setelah Indonesia Open 2023.
Herry juga mengaku belum tahu siapa yang akan menjadi pasangan bagi Kevin atau Marcus jika benar mantan pasangan nomor satu dunia itu dipecah.(***)