1 0
Read Time:1 Minute, 31 Second

DETIKUTAMA.COM//YOGYAKARTA – Tak hanya unggul secara akademik, Kementerian Pertanian (Kementan) juga menyiapkan generasi muda berkarakter. Salah satunya melalui Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar (KMD) bagi mahasiswa baru Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang (Polbangtan YOMA).

Kegiatan yang dilaksanakan 6 hari, Kamis-Selasa (12-17/9/2024), diikuti 180 mahasiswa baru jurusan pertanian. Mereka mendapatkan materi menarik seputar kepramukaan.

Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, menekankan pentingnya peran generasi muda untuk membangun pertanian Indonesia.

Menurutnya, Indonesia membutuhkan pemuda yang tidak hanya cerdas, tapi juga berkarakter kuat menghadapi tantangan zaman.

“Dengan karakter yang kuat, jujur, disiplin, dan pekerja keras, pemuda Indonesia bisa menjadi ujung tombak mewujudkan swasembada pangan dan mengantarkan Indonesia menjadi lumbung pangan dunia,” tutur Amran.

Sementara Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti, mengatakan akan terus melakukan upaya untuk melakukan regenerasi dengan menyiapkan penerus sektor pertanian yang unggul.

“Sedangkan kebutuhan pangan tidak semakin sedikit. Itulah pentingnya mendorong regenerasi petani, yang tentunya akan menyokong ketahanan pangan,” kata Santi.

Saat pembukaan Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar, Wakil Walikota Yogyakarta, Heroe Poerwadi, yang juga Ketua Kwarcab Yogyakarta, mengatakan pentingnya menyiapkan kader bidang pertanian untuk menyokong penyediaan pangan bangsa.

“Saya bangga, karena ikut menyiapkan kader-kader di bidang pertanian. Yang bisa bersinergi menjadi kader yang mempunyai karakter kuat dalam menyiapkan pangan bagi bangsa Indonesia,” tutur Heroe.

Ia mengajak mahasiswa untuk menyiapkan diri. Pasalnya, mereka akan melanjutkan jenjang kepemimpinan berikutnya.

“Sejak muda harus memperkaya diri dengan keterampilan dan keahlian. Kalau ingin sukses di hari tua, maka sejak muda kita harus bekerja keras menyiapkan diri melengkapi dengan ilmu.” ajaknya.

Direktur Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang, Bambang Sudarmanto, mendorong mahasiswa untuk mengikuti kegiatan ini dengan serius.

“Mengapa harus ada pelatihan kepramukaan ini bagi mahasiswa? Kegiatan ini menjadi dasar bagi mahasiswa untuk membentuk karakter yang baik, percaya diri, mandiri, disiplin, santun, dan pandai bekerja-sama,” pungkas Bambang.(***)

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *